Rabu, 22 April 2015

Jurnalistik ( Telaah Novel - Analisis & Kesimpulan )

Nama : Emanuela Claresta Sabatina

Kelas : 3sa01      NPM : 12612482

Analisis :
            Pada pembahasan kali ini, penulis akan mencoba membahas novel The Summer I Turned Pretty dari unsur-unsur instristik novel. Unsur-unsur tersebut secara sederhana seperti Tema, penokohan, latar/setting, plot/alur, gaya bahasa, dan amanat dalam suatu karya sastra, yaitu novel.
a.       Tema : Tema yang diambil dalam novel The Summer I turned Pretty adalah percintaan dan persahabatan. Dalam novel ini jelas sekali menceritakan bagaimana kisah percintaan remaja antara Belly dan Conrad, juga persahabatan antara Belly, Conrad, Jeremy, dan Taylor.
b.      Penokohan/karakteristik : Dari segi penokohan/karakteristik, yang terbagi atas protagonis, antagonis, dan tritagonis adalah Belly dan Conrad yang menjadi tokoh utama dalam novel ini mencerminkan karakter protagonis. Lalu Taylor dan Jeremy yang menjadi tokoh pendukung dalam novel ini mencerminkan karakter tritagonis atau disebut sebagai penengah dalam suatu konflik cerita. Tidak ditemukan karakter antagonis pada novel ini.
c.       Alur : alur yang dipakai pada novel ini adalah alur campuran (maju-mundur). Dimana dalam beberapa bab pada beberapa paragrafnya, ada yang menceritakan kejadian dahulu yang pernah terjadi, lalu disambung dengan kejadian yg sedang terjadi.
d.      Gaya Bahasa : gaya bahasa yang digunakan termasuk gaya bahasa modern atau tergolong informal, karena disesuaikan pasaran pembacanya yaitu remaja.
e.       Amanat : amanat yang bisa diambil dari novel The Summer I Turned Pretty adalah saat kita mencintai orang yang kita cintai, tunjukkanlah secara jujur dan tulus dan  betapa pentingnya persahabatan untuk bisa sling menopang dan mendukung satu sama lain.

Kesimpulan :

            Hal yang dapat disimpulkan dari pembahasan novel The Summer I turned Pretty adalah novel ini adalah novel yang sangat bagus dan menarik untuk bisa dibaca oleh para remaja. Dengan cerita yang disuguhkan yang sangat melekat dengan kehidupan remaja, novel ini layak dibaca.  Apalagi dengan teks Bahasa Inggirs bisa sambil melatih kemampuan bahasa asing para remaja Indonesia.

Selasa, 07 April 2015

Unsur-unsur Komunikasi -- Komunikasi dalam Pertemuan dan Rapat ( Minggu ke 5 & 6)

Nama : Emanuela Claresta Sabatina

Kelas : 3SA01    NPM : 12612482

Matkul : Komunikasi Bisnis



Unsur –unsur Komunikasi
A.    Sumber

Sumber adalah hal mendasar dalam menyampikan suatu pesan dan untuk memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat didapat dari mana saja seperti, buku, dokumen, orang, lembaga, dsb.

B.     Komunikator

Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan atau informasi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai penyampai pesan. Diantaranya :

1.      Penampilan : Dalam komunikasi langsung atau tatap muka, seorang komunikator tentu perlu memperhatikan penampilan agar terlihat menarik dan meyakinkan. Penampilan juga sangat perlu disesuaikan dengan kondisi tempat dan waktu.

2.      Penguasaan masalah : Dalam menyampikan informasi atau pesan, seseorang yang menjadi komunikator harus menguasai masalah. Kalau tidak, proses komunikasi akan terhambat, pendengar menjadi tidak yakin atas pesan yang disampaikan dan tentu komunikator tidak akan berhasil memenangkan tujuan komunikasi.


3.      Penguasaan bahasa : Seorang komunikator tetu perlu menguasai bahasa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan, karena bahasa adalah alat komunikasi. Sehingga tidak terjadi kesalahan penafsiran dan proses komunikasi dapt berjalan dengan baik dan benar.
Syarat sebagai seorang komunikator yang baik adalah memiliki kesiapan, ketulusan, kepercayaan,ketenangan,keramahan,dsb.


C.     Pesan

Pesan adalah seluruh hal yang disampaikan seorang komunikator. Pesan tentu memiliki inti yang menjadi pengarah untuk mengubah sikap dan tindakan komunikan. Syarat pesan yang baik adalah harus bersifat umum, jelas, positiif, seimbang.

1.      Penyampaian Pesan : dalam menyampaikan pesan dapt dilakukan dengan beberapaa cara sperti, lisan, tatap muka, melalui media, dll.
2.      Bentuk Pesan : Pesan memiliki beberapa bentuk yaitu informatif ( berisi hal-hal atau keterangan fakta), persuasif ( pesan yang bersifat mengajak pendengarnya dan mempengaruhi untuk bisa mengikuti visi misi komunikator), dan koersif ( pesan-pesan yang bersifat memaksan dengan memberikan sanksi kalau tidak mengikutinya).

D.    Channel / Saluran

Channel adalah salran pemyampaian pesan atau bisa juha disebut sebagai media komunikasi. Media komunikasi ada yang disebut media umum dan media massa. Media umum adalah yang dapat digunakan oleh segala bnetuk kominikasi contohnyu, radio,hp,dll. Sedangkan media massa, media yang digunakan unutk kebutuhan massa dan sifatnya massal seperti, televisi, koran, dll.

E.     Komunikasi

Komunikasi dapat di kelompokan menjadi tiga jenis yaitu, personal, kelompok, dan massa.

1.      Komunikasi personal : yaitu komunikasi yang ditujukan untuk satu orang aja. Komunikasi ini memiliki efektivitasnya paling tinggi karena timbal balik dan penuh konsentrasi. Seperti tukar pikiran.
2.      Komunikasi kelompok : yaitu komunikasi yang ditujukan untuk suatu kelompok atau organisasi, contohnya adalah saat briefing, ceramah. Namun komunikasi ini tergolong kurang efisien
3.      Komunikasi massa : komunikasi yang dituukan kepada massa dan menggunakan media massa. Komunikasi ini paling efisien karena pesan langsung tersampai  hingga ke daerah terkecil. Nmun kuran efektif dalam pembentukan sifat persona.

F.      Efek
Efek adalah hasil akhir setelah komunikan menerima pesan dari komunikatie. aPakah mereka mampu berubah seperti yang diinginkan pleh komunikator. Efek ini dapat dilihat dari 3 hal berikut :

1.      Personal opinion : yaitu hasil dari komunikasi dimana ini merupakan sikap atau pendapat seseorang terhadap suatu masalah tertentu.

2.      Public opinion :  Yaitu pendapat umum. Pengertiannya adalah pengertian sosial mengenai suatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan individu.

3.      Majority opinion : Yaitu pendapat sebagaian tebesar dari publik atau masyarakat. Ini berhubungan dengan opnion leader. Yaitu orang yang membimbing suatu opinion kepada masyarakat. Opinion leader merupakan tempat bertanya.

G.    Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam proses komunikasi

1.      Empat tahap komunikasi : Menurut Cutlip dan Center komunikasi dibagai menjadi 4 tahap yaitu :
a.       Pengumpulan fakta : Sebelum menyampaikan pesan tentu perlu mengupulkan data dan fakta. Palagi dalam perusahaan jika ingin presentasi, pengumpulan data dan fakta perlu dilakukan.
b.      Perencanaan : Rencanakan bagaimana dan apa yang akan dikemukakan.
c.       Komunikasi
d.      Evaluasi : Menilai hasil akhir stelah pesan disampaikan untuk perencanaan selanjutnya.

2.      Prosedur mencapai efek yang dikehendaki
Untuk mendapatkan efek yang baik maka perlu ada prosedur yang dilakukan yaitu:
a.       Attention
b.      Interest
c.       Desire
d.      Desicion
e.       Action

Komunikasi dalam pertemun dan rapat
A.    Pertemuan

Dalam hal bisnis terutama sebuah perusahaan perlu melakukan penyusunan perencanaan, pengorganisasian, kegiatan, pelaksanaan kegiatan dll. Itu semua perlu dilakukan dalam sebuah forum memiliki wewenang untuk mengatur perencanaan. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam sebuah perusahaan bukan utnuk mengambil keputusan tapi untuk menyamakan pendapat. Komunikasi dalam pertemuan bisa berupa menghimpun laporan, keluhan, saran dan juga pendapat.

B.     Rapat

Rapat juga merupakan sarana yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan. Dan ada beberapa hal yang diperhatikan unutk mempersiapkan rapat, yaitu :

a.       Undangan rapat : Untuk membuat undangan sebaiknya tidak perlu bnayak uraian. Cukup mencantumkan tujuan dengan singkat dan jelas serta hari, tanggal, waktu dan tempat.
b.      Pengaturan ruang rapat : Pengaturan ruang rapat dapat disesuaikan dengan tempat dan orang yang datang. Seperti luas runagan dan jumlah kursi.
c.       Perlengkapan rapat : Saat rapat perlu diperhatikan hal-hal yang diperlukan unutk rapat seperti siapa yang menjadi notulen, moderator, alat tulis, dll.

C.     Komunikasi dalam pertemuan dan rapat

Dalam pertemuan dan rapat peerta harus menyadari posisinya dalam forum tersebut . Tiap peserta hendaknya :
1.      Mampu berkomunikasi secara jujur,terbnuka dan bertanggung jawab
2.      Bisa berperan sebagai komunikator dan tidak memonopoli pembicaraan.
3.      Responsif dan tidak emosional
4.      Berperan sebagai penyelaras namun tidak kehilangan pendirian
5.      Mengendalikan diri dan tidak bertele-tele dan menghindarka terjadinya debat.

D.    Teknik berbicara, membaca dan mendengarkan

Berbicara merupakan alat komunikasi yang paling efektif. Oleh sebabitu pembicara harus memiliki kemampuan berbicara yang baik. Kemampuan komunikator berbicara dapat diukur dengan seberapa jauh komunikator dapat mempngaruhi perasaan, pikiran, dari si komunikan. Sebaiknya komunkator tidak gagap, gugup atau terlalu grogi.
Selain itu kemampuan membaca, komunikator perlu memilki kemampuan membaca yang baik, sehingga mampu mengekspresikan pesan dan perasaan dari orang yang menulis bacaan tersebut. Sehingga, pendengar juga bisa memahami apa yang dibaca dan tujuan komunikasi tercapai.
Mendengar merupakan hal yang dianggap mudah. Tetapiperlu konsentrasi tinggi, kesabaran, sikap ingin tahu, kepekaan sehingga mampu menerima pesan dengan baik dan benar.

E.     Menyusun Pesan

Menyusun pesan merupakan hal yang terpenting dari semua teknik berbahasa. Bagaimana penulis dapat menulis pesan sesuai dengan kebutuhan. Seindah apapun tipografi yang dipilih, tanpa muatan pesan yang brarti itu semua omong kosong. Oleh karena itu pesan disebut juga sebagai jantungnya komunikasi.
Kemampuan yang diperlukan adalan kemampuan riset dan analisis, teknik penulisan, dan manajemen informasi. Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang penting dalam bisnis, karena sumber dokumen utama. Karena saat orang sulit mengingat-ngingat hal penting, maka perusahaan akan memilih pemakaian tulisan.

Banyak orang yang memikirkan komunikasi non verbal adalah gerakan tubuh yang menjadi isyarat saat bertatap muka. Tetapi pesan tertulis juga merupakan bentuk non verbal.

Senin, 06 April 2015

Telaah Novel : Latar Belakang Sosial dan Budaya (Jurnalistik 2)

Nama : Emanuela Claresta Sabatina

Kelas : 3sa01   NPM : 12612482

Mata Kuliah : Jurnalistik

Judul : The Summer I Turned Pretty


Pengarang : Jenny Han

Latar Belakang Sosial dan Budaya :

            Setelah membaca novel The Summer I Turned Pretty, dapat disimpulkan bahwa hal yang melatarbelakangi novel tersebut adalah aspek sosial dan budaya. Berdasarkan sisi sosial dari novel karangan luar negeri ini, pembaca dapat melihat nilai-nilai sosial yang dianut oleh budaya barat. Hal ini dapat terlihat dari bagaimana kehidupan pertemanan pada masyrakat luar khusunya di masa remaja. Contohnya adalah kehidupan pertemanan Belly dan sahabatnya Taylor yang sangat erat dan saling peduli satu sama lain. Disaat Taylor atau Belly ada masalah keduanya saling menopang.  Selain itu dapat dilihat kedekatan dan kepedulian keluarga Belly dan Conrad, karena orang tua mereka bersahabat. Lebih lagi saat Ibu dari Conrad meninggal, Ibu Belly dan keluarganya sangat memperhatikan keluarga Conrad.
            Sedangkan, berdasarkan sisi budaya dari novel ini, pembaca dapat memahami juga kebudayaan barat yang biasa dijalani masyarakat luar. Contohnya, saat summer masyrakat barat biasa menghabiskan waktu mereka dengan berlibur, entah ke rumah teman dekat atau keluarga. Hal lain adalah para remaja di sana juga terbiasa untuk mengadakan pesta atau istilahnya party sampai larut malam dengan salah satu kudapannya adalah bir.