Kamis, 04 Juni 2015

Komunikasi bisnis ( bab 7, 8, 9 ) Keuntungan menjadi motivator komunikasi dunia bisnis, Proses komunikasi dalam perusahaan, Landasan pemikiran komunikasi bisnis

Nama : Emanuela Claresta Sabatina
Mata kuliah : KOmunikasi bisnis
Fak : Sastra      NPM : 12612482

BAB 7 Keuntungan menjadi motivator komunikasi dunia bisnis

A.    Point of sale material, sebagai bentuk komunikasi produk kepada masyarakat.
Begitu banyak produk yang dipasarkan di masyarakat saat ini, ada produk dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau, karena dipasarkan dengan baik di media. Tapi ada juga masyrakat yang belum mengenal produk tersebut, sehingga tidak membelinya. Tentu produsen perlu menggunakan strategi komunikasi yang baik agar produknya bisa tersampaikan dengan baik ke seluruh konsumen.
Maka diperlukan Point of sale material atau juga yang dikelanal dengan point of purchase. Cara ini bisa dilakukan dengan berbagai bentuk seperti melalui poster, display, shelftrip, asbak,payung, meja, dengan logo dan nama perusahaan tersebut.

B.     Produsen menyesuaikan diri dengan lingkungan konsumen.
Hubungan produsen dan konsumen adalah hubungan yang lazim dalam dunia bisnis. Keberhasilan hubungan ini dipengaruhi bagaimana produk yang dihasilkan oleh produsen, yaitu baik dari segi manajemen atau citra yang ditampilkan.
Terkadang konsumen menghadapi keraguan dalam menentukan kualitas dari produk yang ada. Kebanyakan para produsen memaksa atau menyudutkan konsumen untuk membeli produknya. Dan tidak banyak merasa tertipu dan kecewa saat membeli produk tersebut.  Hal ini adalah langkah yang salah dalam memuaskan dan meyakinkan konsumen.
Langkah pertama yang harus dilakukan produsen adalah memperbaiki kebiasaan komunikasi yang buruk. Langkah selanjutnya adalah :
a.       Jangan memberi alasan sama
b.      Jangan menilai kualitas produk secara berlebihan
c.       Jangan menjatuhkan produk sejenis dari perusahaan lain
d.      Sampaikan informasi sewajarnya
e.       Tanggapi dengan segera setiap keluhan konsumen
f.       Bertindak secara mantap.
Jadi produsen tidak lagi memkasakan konsumen melainkan menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
C.     Hubungan antara inter – industri.
Hubungan iner-industri adalah hubungan antara industri yang satu dengan industri yang lain. Ini juga merupakan aspek penting dalam dunia bisnis. Perubahan dari suatu industri berpengaruh terhadap industri lain. Bila ada perbedaan input, maka akan berpengaruh pda konsumen yang memakain dan penjual input tersebut. Oleh karena itu perlu adanya hubungan komunikasi yang baik dan harmonis antara industri satu dan yang lainnya.
Hubungan antar industri dibagi menjadi 3 :
a.       Hubungan langsung
b.      Hubungan tidak langsung
c.       Hubungan induksi

D.    Perilaku konsumen.
Inti dari sebuah pemasaran adalah bagaimana reaksi atau tanggapan konsumen terhadap produk yang digunakannya. Perilaku konsumen ini dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial dan lingkungan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian lapangan bagaimana tingkat pembelian dan respon konsumen setelah membeli dan memakai barang tersebut. Ini disebabkan karena keberhasilan produk dipengaruhi oleh citra positif dari konsumen.

E.     Menentukan strategi komunikasi.
Untuk menciptakan komunikasi yang baik terutama dalam hal ini adalah dalam hal bisnis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu :
a.       Mencimptakan suadana komunikasi ynag menguntungkan.
b.      Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
c.       Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat komunikan.
d.      Pesan yang disampaikan dapat menggugah kepentingan pihak komunikan.
e.       Pesan dapat menumbuhkan penghargaan terhadap pihk komunikan.
Selain itu diperlukan juga beberpaa keterampilan dalam menciptakan komunikasi yang efektif, yaitu :
a.       Keterampilan memecahkan masalah.
b.      Keterampilan menuangkan ide secara sistematis.

BAB 8 Proses komunikasi dalam perusahaan
A.    Kegiatan komunikasi dalam perusahaan
Banyak prisnsip manajemen yang berhubungan dengan komunikasi apalagi dalam suatu perusahaan. Sebagai suatu perusahaan, terdapat tigkatan dalam berkomunikasi. Semua ini mempunyai akibat baik antara penyellenggara komunikasi atau pun antar hubungan manusia di dalam dan di luar perusahaan.
Dengan demikian maka kegiatan komunikasi erbagi atas dua aspek yaitu aspek aktif dan aspek pasif. Aspek aktif adalah kegiatan yang bertujuan mempengaruhi situasi dan dapat mengubahnya, sedangkan aspek pasif adalah pencerminan situasi sosial yang memanfaatkan komunikasi tersebut. Karena itu pengaruh komunikasi tergantung dari si komunikator apakah unutk menimbulkan damai atau pertentangan.

B.     Proses komunikasi dalam perusahaan
Terdapat 5 komponen penting dalam suatu proses komunikasi yaitu :
a.       Ide yang diberitakan
b.      Komunikator
c.       Pesan
d.      Menginterpretasikan pesan
e.       Tujuan kegiatan pemberitaan
Karena dalam sebuah ada perusahaan terdapat garis wewenang, oleh sebabitu komunikasi berimpit pada garis wewenang. Sehingga komunikasi yang terjadi banyak secara vertikal, yaitu dari atasan ke bawahan, yaitu memberi instruksi, petunjuk, dsb. Sebaliknay komunikasi dari bawah ke atasadalah informasi pada atasan agar bisa memberikan petunjuk atau pengambilan keputusan.
C.     Hubungan antar manusia
Suatu lembaga bisnis, entah kecil atau besar harus mampu mencimptakan hubungan antar manusia dengan baik, yaitu hubungan secara internal ataupun eksternal.
Hubungan internal menyangkut dengan psikologis dan sosial. Efeknya jika ini dpat berjalam dengan baik maka tingkat produktivitas meningkat. Pekerja dalam suatu perusahan dapat semakin loyal,mprodukstivitas meningkat, ada rasa kepuasan dan penghargaan dalam bekerja.
Hubungan eksternal , berhubungan dengan pembelian. Dimana konsumen terdiri atas berbagai macam sikap, kedudukan, wewenang, dsb, sehingga diperlukan komunikasi yang baik untuk mencapai orang-orang tersebut.

D.    Komunikasi untuk menyelesaikan masalah.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui kapan dan bagaimana komunikasi yang tepat dalam masalah-masalah bisnis, bagaimana menyelesaikan, sehingga mencapai tujuan yang diinginkan. Kebanyakan organisasi menggunaka metode kelompok, tetapi ada beberapa hal agar komunikasi menjadi lebih efektif :
1.      Motivasi
Sebuah kelompok akan mendapat awal yang baik jika terdapat rasa saling memerlukan atau memotivasi untuk mengadakan rapat. Dimana para anggotanya harus merasa bahwa rapat sangat diperulukan
2.      Lokasi rapat
Lokasi rapat sngatlah pernting ditentukan dalam sebuah rapat. Ditempat pertemuan-pertemuan dipegang dasar-dasar pemikiran dimana para pegawai bekerja.
3.      Merencanakan rapat
Perencanaan merupakan elemen pokok dalam suatu kesuksesan rapat.

Bab 9 Landasan pemikiran komunikasi bisnis
A.    Pengertian dan cakupan
Pendidikan bisnis mempunyai pegertian yang beragam. Ada yang memahami bahwa pendidikan bisnis hanya berorientasi pada pekerjaan kantor dan karyawan atau yang berhubungan dengan manejemen kantor. Seiring berjalannya waktu dan tuntutan masyarakat , pendidikan bisnis tidak cukup tanpa pendidikan ekonomi. Di abad 20 ini bisnis menjadi menjadi masalah yang sangat kompleks dan menjadi masalah global, ini karena kemajuan teknologi dan informasi yang pesat. Oleh sebab itu komunikasi yang efektif sangat diperlukan.
Berikut beberapa kajian-kajian yang relevan dengan pendidikan bisnis dan komunikasi :
1.      Kajian kegiatan bisnis dengan perspektif komunikasi, bagaimana sudut pandang komunikasi menerangkan gejala bisnis.
2.      Kajian kegiatan komunikasi dari perspektif bisnis, bagaimana sudut pandang bisnis menerangkan komunikasi.
3.      Kajian tentang faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis dan komunikasi.

B.     Bisnis dalam pandangan komunikasi.
Tentunya kedua hal ini sangat mebutuhkan. Dalam dunia bisnis tentu sebagai produsen akan terus menghasilkan produk-produk yang bisa diterima dan dibutuhkan masyratkat dengan segala persaingan yang ada. Untuk sampai kepada konsumen atau pasar, tentu diperlukan komunikasi yang efektif. Seperti melalui kegiatan promosi, dimana promosi yang dilakuakan oleh seorang public relation harus dilakuakan dengan asas-asas komunikasi yang baik, bagaimana pesan itu bisa tersampaikan dengan baik kepada konsumen dan yang pasti diperlukan keterampilan.

C.     Pemasaran dan komunikasi
Pemasaran adalah proses sosial antara individu dan kelompok dimana keduanya mampu mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui mempertukaran produk dan nilai dengan individu / kelompok lainnya.
Keberhasilan suatu pemasaran ditemtukan oleh respon konsumen atas produk dan nilai yang ditawarkan. Olehsebab itu diperlukan keterampilan komunikasi yang baik.

D.    Difusi dan inovasi
Difusi dan inovasi merupakan problem struktural dalam penerimaan dan penyebarluasan ide yang bergantung pada sifat dan karakteristik masyarakat. Inovasi adalah segala ide,cara dan objek yang dianggap baru oleh seseorang. Suatu inovasi terbagi atas dua komponen yaitu komponen ide yang merupakan keputusan simbolik dan komponen objek yang memerlukan tindakan. Suatu inovasi dapat diterima atau tidak tergantung atas :
1.      Keuntungan relatif
2.      Keserasian
3.      Kerumitan
4.      Dapt dicobakan
5.      Dapat dilihat
Tahap penerimaan inovasi dibagai menjadi beberapa tingkatan yaitu :
1.      Innovator : Kelompok yang memiliki sifat menyukai barang baru.
2.      Early Adopter : Kelompok yag memiliki otoritas baik personal ataupu formal. Mereka mempunyai peran sebagai opinion leader.
3.      Legards : kelompok yang paling belakangan menerima inovasi.

E.     Umpan balik dan bentuk-bentuknya.
Kegiatan komunikasi merupakan kegiatasn pengiriman dan penerimaan suatu pesan, pleh sebab itu pasti kita mengenal yang namanya repon atau umpan balik (feedback) atas pesan atau dalam bisnis, produk yang disampaikan. Umpan balik dapat berupa tulisan, laporan, sikap, pertanyaan. Umpan balik yang baik sebaiknya harus jujur, jelas dan khusus, deskriptif, bukan penilaian, objektif, dan memperhatikan timming. Umpan balik ini diperlukan agar bisa memperbaiki kesalahan atau dalam manajemen bawahan bisa tahu apa yang diingini pimpinan dan sebaliknya.
Bentuk-bentuk umpan balik antara lain :
1.      External feedback : umpan balik langsung diterima komunikator dari komunikan
2.      Internal feedback : Umpan bukan dari komunikan melainkan dari komunikator itu sendiri.
3.      Direct feedback : umpan balik langsung dimana komunikan menggerakan anggota badannya.
4.      Indirect : dalam bentuk surat kabar , penyiar radio,  dll. Dan membutuhkan waktu
5.      Inferential feedback : upmpan yang diterima dalam komunikasi massa yang disimpulkan sendiri oleh komunikator.
6.      Zero feedback : yaitu saat umpan disampaikan oleh komunikator ke komunikan dan saat komunikan memberikan umpan balik komunikator tidak paham.
7.      Neutral feedback : yaitu informasi yang diterima kembali oleh komunikator tidak relevan dengan pesan semula.
8.      Positif feedback : saat umpan balik mendapat tanggapan positif dari komunikan.

9.      Negative feedback : saat komunikasi yang disampaikan oleh komunikator mendapat tantangan dari komunikan.

1 komentar:

  1. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Lengkap ya. :)
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬

    BalasHapus