Selasa, 28 Oktober 2014

Teknologi "Memakan" Manusia Dalam Bermasyarakat

Nama  : Emanuela Claresta Sabatina
Kelas : 3sa01  NPM : 12612482
Matkul : Jurnalistik - Laporan Opini


 Teknologi "Memakan" Manusia Dalam Bermasyarakat

           Seperti yang kita tahu saat ini teknologi berkembang pesat dan sangat mempengaruhi kehidupan manusia saat ini. Tua-muda,Besar-kecil,Orang dewasa- anak-anak,semua "dimakan" teknologi saat ini. Lalu apakah teknologi saat ini akan menjadi selalu positif bagi kita?atau ada sisi negatifnya?
           Dengan canggihnya teknologi saat ini, cukup membantu kinerja manusia. Seperti dalam penindustrian, pemasaran,pergaulan,pendidikan,dan sebagainya. Majunya teknologi membuat kita semakin mudah dalam melakukan segala hal. Contohnya, saat kita ingin mengetahui resep masakan,tinggal mengakses internet,pergi ke google dan tulis resep masakan yg diinginkan,alhasil semua akan keluar dengan lengkap. Begitu juga dalam dunia industri,tidak perlu lagi kita lelah mengolah atau membuat suatu produk,mesin yang bekerja. Pendidikan juga ikut terpengaruh dengan teknologi.Saat ini belajar,mengerjakan soal,mencatat,tidak perlu lagi dengan buku,hanya dengan sistem virtual saja kita bisa melakukan pekerjaan kita. Yang tidak kalah menariknya dalam hal sosialisasi, "Mendekatkan Yang Jauh". Istilah itu sering kita dengar dan memang benar adanya. Bahkan dengan semakin majunya teknologi kita bisa berhubungan dengan seluruh dunia, tidak hanya melalui tulisan tapi juga bertatap langsung dengan orang lan melalui webcam.  
           Tetapi,Kekurangan yang ditimbulkan dari teknologi juga ada. Seperti halnya kita menjadi malas melakukan sesuatu hal melalui proses dan ingin selalu instan. Contohnya, dalam hal industtri ini akan menjadi petaka bagi para buruh tradisional karena mungkin tidak mengerti menggunakan alat canggih. Dalam hal bersosialisasi,akan membuat kita menjadi sempit dalam memiliki pertemanan di dunia nyata atau yg disebut anti sosial(ansos).
           Pada akhirnya semua bergantung bagaimana kita dapat menggunakan teknologi secara bijakapalagi melihat hal-hal yang dibahas di atas,agar tidak "dimakan" oleh teknologi.

Selasa, 21 Oktober 2014

Kerupuk Kulit Berasal dari Limbah Kulit Sepatu

Nama : Emanuela Claresta Sabatina
Kelas 3sa01 NPM : 12612482
Matkul : Jurnalistik - Laporan Investigativ

Kerupuk Kulit Berasal dari Limbah Kulit Sepatu


            Siapa tak doyan kerupuk kulit. Salah satu cemilan berikut ini termasuk makanan ringan yang digemari oleh masyarakat kita. Tapi tahukah anda? bahwa ternyata kerupuk kulit yang kita beli mungkin dari tempat-tempat sembarangan, terbuat dari limbah kulit sepatu atau kulit jaket? Saya pun menemukan fakta bahwa memang benar adanya fenomena tersebut dari sebuah sumber.
            Ciprut (nama samaran) adalah salah satu oknum penjual kerupuk kulit dari bahan kulit sepatu. “ada yang dari bahan sepatu juga bahan jaket” , demikian ungkap Ciprut saat ditanya bahan utama pembuatan kulit kerupuk berbahaya. Ciprut, yang sudah 2 tahun bekerja di pabrik kerupuk kulit ini, mengaku juga menggunakan bahan kimia H2O2 dan tawas sebagai zat tambahan agar kerupuk terlihat putih dan mekar saat digoreng. “90% bahan kimia dapat ditemukan pada kerupuk rambak kulit” ujar Ciprut. Ciprut mengatakan bahwa semua ini dilakukan karena bahan dasar yang harganya jauh lebih murah.
            Pertama, limbah kulit sepatu di potong menjadi beberapa bagian, lalu direndam bersamaan dengan H2O2 dan tawas. Dr.Johanes seorang ahli gizi mengatakan jika tawas di konsumsi dalam jangka panjang, maka akan menimbulkan kepikunan. Setelah itu kulit dibilas dan berubah menjadi pucat dan bersih. Ditambahkannya juga zat pewarna agar terlihat tidak begitu bersih atau pucat sehingga menyerupai kerupuk kulit pada umumnya.
            Salah satu peneliti dari Universitas Pasundan juga mengatakan bahwa tawas bisa menimbulkan gangguan ginjal dan fungsi hati. Ada 3 hal yang bisa dikenali apakah kerupuk yang kita konsumsi alami atau tidak. Pertama, tekstur kerupuk cenderung kasar dan berpori. Kedua, warna berwarna lebih gelap, kecoklatan. Ketiga, rasa tidak pahit dan nyaman ditenggorokan.
            Namun, tidak semua pedagang menjual dan membuat kerupuk berbahaya ini. Masih ada pedagang yang jujur dan benar. Yang terpenting adalah berhati-hatilah dalam mengkonsumsi makanan yang hendak anda konsumsi dengan mengenali ciri-ciri kelalamian makanan anda.
           
             

Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=zFwN5yaKBUI

Selasa, 14 Oktober 2014

Fakta Minum Kopi...Dihindari atau Dikonsumsi?

Nama : Emanuela Claresta Sabatina
Kelas : 3sa01    NPM : 12612482
Matkul : Jurnalistik - Laporan Interpretatif

Fakta Minum Kopi
Dihindari atau Dikonsumsi?



            Minuman kopi merupakan salah satu minuman ringan yang digemari oleh rata-rata masyarakat di dunia. Dimana minuman kopi disugesti oleh beberapa orang mampu memberi ketenangan dan inspirasi ketika kita menikmatinya. Dengan seiring berjalannya waktupun,minuman kopi tidak hanya diminum oleh beberapa kalangan yang pada umumnya seperti para pekerja dan kaum pria. Tetapi dengan berbagai jenis varian kopi saat ini seperti capuccino,moccacino,espresso, dll, dengan berbagai rupa dan kemasan, kopi juga dapat dinikmati oleh kaum wanita, kaum remaja, bahkan anak-anak. Sebenarnya, apakah minum kopi sebainya dihindari atau dikonsumsi?
            Menurut Cynthia Sass, salah seorang ahli nutrisi ternama di Amerika Serikat memberikan ulasan tentang efek positif dan negatif dari minum kopi. Beberapa efek positifnya adalah kopi mengandung antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan kanker. Selain itu kopi juga mampu mengurangi risiko diabetes, dimana para ilmuwan di Amerika mengamati bahwa selama tujuh tahun orang-orang dengan asupan kopi tertinggi, berisiko 67% lebih rendah terkena diabetes,karena antioksidan pada kopi yang mampu melindungi tubuh terhadap resistensi insulin,tapi ini bukanlah satu-satunya penelitian yang diyakini dan masih terus diteliti. Para ahli pun menyarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi terlau banyak. Minum kopi juga diteliti dapat meingkatka daya tahan tubuh dan penuaan dini, karena kafein yang ada didalam kopi berperan positif.
            Tetapi terdapat juga beberapa efek negatif dari minum kopi. Beberapa diantaranya adalah dapat menimbulkan hipertensi dan meningkatkan kadar kolestrol jika dikonsumsi dua atau lebih cangkir kopi sehari. Selain itu, kafein dalam kopi juga berefek negatif pada beberapa orang,seperti sakit kepala dan sulit tidur.

            Jadi, jika anda salah satu penggemar kopi, tidak ada salahnya anda meminum kopi pada rutinitas anda, asalkan dikonsumsi sesuai kondisi tubuh anda. Dianjurkan secangkir kopi di pagi hari diimbangi segelas air putih, sudah cukup bagi tubuh anda. 

Selasa, 07 Oktober 2014

Jazz Goes To Campus 35th

Nama : Emanuela Claresta Sabatina
Kelas : 3sa01  NPM : 12612482
Matkul : Jurnalistik - Feature

Jazz Goes To Campus 35th



Jazz Goes To Campus (JGTC) adalah salah satu acara musik bergengsi di dunia pertunjukan musik. Dimana JGTC menampilkan dan menghadirkan musik-musik serta musisi-musisi beraliran jazz. Ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh salah satu universitas negeri ternama di Depok yaitu Universitas Indonesia (UI). JGTC yang ke 35 tersebut diadakan pada tanggal 25 November 2012 dua tahun lalu,yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dan dimeriahkan oleh musisi jazz dalam negeri seperti Tompi,Ari Pramundito,Tulus,Monita Tahaela,IYR,BLP dan lain-lain. Selain itu tidak hanya musisi dalam negeri, JGTC ke 35  juga dimeriahkan musisi mancanegara seperti Orange Pekoe (Jepang) dan Martin Denev (Bulgaria). Hanya dengan harga tiket yang terbilang murah dibanding acara musik jazz bergengsi lainnya yaitu berkisar 40-50 ribu saja,anda bisa menikmati JGTC UI.
                Acara JGTC tersebut berjalan sangat rapi dan teratur meskipun penonton yang hadir sangat ramai. Walaupun ramai dan sesak,para penonton tak dapat memungkiri kenikamatan lantunan musik yang dimainkan,sehingga mereka tetap menikmati sembari ikut bernyanyi. Sembari menikamti musik jazz dari para penampil,para penonton juga bisa mengunjungi stand-stand  yang dibaut oleh para panitia. Seperti stand makanan dan jajanan, pakaian, majalah serta yang menarik adalah Museum Jazz. Museum Jazz ini tidak berbntuk seperti gedung pada umumnya,hanya dibangun sederhana dengan tenda,papan triplek sebagai dinding dan ditutup oleh kain hitam. Selain itu,ada juga booth yang menampilkan replika musisi-musisi Jazz dan para penonton bisa berfoto-foto disana.
Dengan kesukaan saya di bidang musik,terutama musik jazz,saya pun tidak ketinggalan untuk menikmati JGTC 35th. Dari 35 kalinya acara ini diselanggarakan JGTC 35th adalah yang pertama bagi saya,karena memang tahun lalu saya baru ada kesempatan menonton.Saya pun yang pergi bersama sepupu dan dua orang teman saya,tak lepas ikut bernyanyi dan menikmati setiap lagu yang disajikan dalam acara tersebut. Kami sangat menikmati keramaian dan kemeriahan yang ada. JGTC sendiri,dimulai dari tengah hari hingga larut malam. Saya dan sepupu,serta teman-teman saya tiba pukul empat sore. Setibanya disana,kami langsung melihat jadwal panggung. Dimana ternyata tahun ke 35 JGTC,terdapat 4 stage berbeda dengan performers yang berbeda. Setelah itu,kami menuju salah satu stage yang dimeriahkan oleh Ari Pramundito,salah satu gitaris dan penyanyi  jazz muda favorit saya. Kami sangat menikmati penampilan  mantan vokalis GRUVI ini,dengan arrangement lagu-lagunya yang ciamik.

Sehabis menikmati penampilan Ari Pramundito,kami langsung menuju stage lain dengan penampilan IYR. IYR ada band jazz yang beranggotkaan anak muda. Saya dan seorang teman saya menonton paling depan dan kami sangat excited sekali,hingga ikut bernyanyi. Sebelumnya,kami sempat menghampiri Museum Jazz,yang didalamnya berisi gambar-gambar berfigur dan sinopsis tentang perkembangan sejarah Jazz juga musisi-musisi Jazz ternama dunia. Lalu kami juga sempat berfoto-foto di booth replika.
                Tak terasa waktu sudah lewat pukul enam sore,hujan pun sempat turun rintik-rintik,tapi kami tetap semangat menikmati kemeriahan JGTC UI. Setelah menyaksikan IYR,kami menuju stage yang dimeriahkan oleh Tompi. Wow! Dia adalah salah satu musisi favorit saya. Penampilannya ditonton sangat ramai dan padat,sampai-sampai saya tidak kebagian menonton di barisan depan,sehingga menonton dipaling belakang melalui layar besar. Saya dan teman-teman sedikit kecewa,tetapi kami tetap menikmati musik Tompi.
                Waktupun menunjukkan hampir pukul sebelas malam. Sebenarnya kami ingin menonton  hingga acara selesai,tetapi kami cukup kelelahan menikmati euforia JGTC. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang setelah penampilan dari musisi Tompi selesai. Dalam perjalanan pulang kami sangat senang sekali,hingga membahas ulang apa yang sudah kami nikamati seharian di JGTC. Secara keseluruhan, JGTC UI adalah acara musik yang sangat keren dan tidak boleh dilewatkan. Bagi kalian yang belum sempat menonton, jangan lupa hadir menikamati JGTC ke 37 tahun 2014 ini. (Selasa,07/10/2014).