Kelas : 3sa01 NPM : 12612482
Matakuliah : KOMUNIKASI BISNIS
Macam-macam komunikasi -- Gaya Hidup dan Penampilan dalam Berkomunikasi ( Minggu ke 3&4)
A. Komunikasi
menurut cara penyampaiannya
Pada dasarnya manusia mampu
berkomunikasi antara yang satu dengan yang lainnya, karena itu merupakan
kebutuhan manusia dan alamiah sebagai mahluk sosial. Akan tetapi, tidak semua
manusia memiliki cara yang sama dalam menyampaikan informasi. Oleh sebab itu ada
2 cara penyampaian informasi :
1. Komunikasi
Lisan
-
Yaitu komunikasi langsung dan tidak
dibatasi oleh jarak, dimana kedua belah pihak dapat bertatap muka. Cnth :
dialog
-
Komunikasi tidak langsung dan dibatasi
oleh jarak, contohnya : melaui telepon
2. Komunikasi
Non Lisan (tertulis)
-
Surat, yang biasanya digunakan untuk
menyampaikan informasi secara singkat
-
Naskah, unutk menyampaikan berita yang
sifatnya kompleks.
-
Blangko-blangko, untuk mengirim berita
dalam suatu daftar
-
Gambar, karena tidak dapat dilukiskan
oleh kata-kata.
-
Sapanduk, untuk meyampaikan berita
kepada orang banyak/ umum.
B. Komunikasi
menurut kelangsungannya
Pada komunikasi macam ini, interaksi
kedua belah pihak dibagi menjadi 2 :
1. Komunikasi
Langsung : Proses komunikasi yang dilakukan langsung antara kedua belah pihak
tanpa pihak ketiga ataupun media komunikasi lain dan tidak dibatasi oleh jarak
2. Komunikasi
Tidak Langsung : Proses komunikasi yang dibantu oleh pihak ketiga atau dengan
media komunikasi lainnya.
C. Komunikasi
menurut Perilaku
Komunikasi merupakan hasil belajar
manusia yang dapat dipengaruhi oleh perilaku atau posisi seseorang. Dibagi
menjadi 3 :
1. Komunikasi
Formal : Komunikasi yang terjadi di organisai atau perusahaan yang tata caranya
telah diatur dalam struktur organisasi
2. Komunikasi
Informal : Komunikasi yang terjadi di organisasi / perusahaan yang tata caranya
tidak diatur dalam struktur organisasi dan biasanya tidak mendapat pengakuan
resmi.
3. Komunikasi
Nonformal : Komunikasi yang terjadi antara formal dan informal, yang menyangkut
pelaksaan tugas dari sebuah perusahaan / organisasi yang bersifat pribadi.
D. Komunikasi
menurut maksud komunikasi
Bila diperhatikan, sebuah komunikasi
dapat tersampaikan dengan baik bila ada ada inisiatif dari sang komunikator.
Maka maksud terlaksananya komunikasi banyak ditentukan oleh komunikator.Oleh
sebab itu, maksud komunikasi dibagi menjadi 3 :
1. Berpidato
2. Memberi
ceramah
3. Memberi
prasaran
4. Wawancara
5. Memberi
tugas
E. Komunikasi
menurut ruang lingkup
Menurut jenisnya, komunikasi berdasarkan
ruang lingkup dibedakan sebagai berikut :
1. Komunikasi
Internal : Komunikasi yang terjadi pada suatu ruang lingkup perusahaan atau
organisasi yang terjadi diantara anggota perusahaan itu aja. Komuniaksi ini
dibagi menjadi 3 :
a. Vertikal
: komunikasi antar atasan kepada bawahan,
misal teguran, pujian
b. Horisontal
: terjadi di dalam ruang lingkup oraganisasi diantara orang-orang yang memiliki
kedudukan sejajar.
c. Diagonal
: terjadi dalam ruang lingkup organisasi yang dilakukan antara oranag-orang
yang tidak memiliki kedudukan sejajar.
2. Komunikasi
eksternal : Komunikasi yang dilakukan antara perusahaan/ organisasi dengan
pihak masyarakat di luar organisasi atau perusahaan. Bentuknya dapat dilakuakn
seperti :
a. Eksposisi,
pameran, promosi
b. Press
release
c. Siaran
televisi atau radio
d. Bakti
sosial atau pengabdian pada masyarakat.
F. Komunikasi
menurut aliran informasi
Informasi merupakan komponen penting
dalam suatu komunikasi, oleh sebab itu arah komunikasi menentukan terjadinya
komunikasi dan dibedakan sebagai berikut :
a. Komunikasi
satu arah (simplex) : Komunikasi yang terjadi satu rah saja (one way
communicaton). Ini dilakukan dalam keadaan mendesak atau daarurat, seperti
menjaga suatu rahasia pimpinan.
b. Komunikasi
dua arah ( timbal balik) : pada komunikasi ini komunikator memberikan kesempatan feedback atau respon
kepada komunikannya. Sehingga terjadi kepuasan antra kedua belah pihak.
c. Komunikasi
ke atas : terjadi antara bawahan pada atasan.
d. Komunikasi
ke bawah : terjadi antara atasan pada bawahan.
e. Komunikasi
ke samping : terjadi antara yang memiliki kedudukan sejajar.
G. Komunikasi
menurut jaringan kerja
1. Komunikasi
jaringan rantai : terjadi menurut saluran hirarki organisasi ddengan jaringan
komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
2. Komunikasi
jaringan kerja lingkaran : saluran
komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Ini dilakukan lebih singkat dan
kebalikan dari jaringan rantai.
3. Komunikasi
jaringan kerja bintang : terjadi melalui satu sentral dan jaringan yang dilalui
lebih pendek.
H. Komunikasi
menurut peranan individu
Komunikasi dapat dilakuakn secara
individual atau kelompok. Tetai dalam hal ini, individu mempunyai peran penting
dalam komuikasi. Ada beberapa macam, diantaranya :
1. Komunikasi antar individu dgn
individu lain : Baik formal atau informal, individu sebagai komunikator harus
mampu memperngaruhi perilaku individu lain.
2. Komunikasi antara individu dg
lingkungan luas : Dalam hal ini individu dianggap mampu menjalin komunikasi ke
tingkat yang lebih luas.
3. Komunikasi antara individu dan dua
kelompok/lebih : Dalam hal ini, individu menjadi perantara antara dua kelompok,
sehingga perlu kemampuan prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.
I. Komunikasi
menurut jumlah yang berkomunikasi
Jumlah yang berkomunikasi juga
mempengaruhi proses komunikasi berlangsung. Hal berikut dibedakan jadi 2 :
1. Komunikasi
perseorangan : Komunikasi yang terjadi antara satu pribadi dengan pribadi lain
atas permasalahn pribadi juga. Ini bisa dilakukan langsung atau melalui media.
2. Komunikasi
kelompok : Komunikasi yang berlangsung antar anggota sebuah grup atas permasalahan dalam kelompok itu
sendiri. Jenis ini dianggap lebih terbuka dari pada komunikasi perseorangan.
A. Gaya
Hidup
Bayangkan
, apa yaang terjadi bila kita tidak pernah tersenyum kepada orang, selalu
bermuka judes atau murung? Maka orangpun akan malas berkomunikasi dengan kita.
Tetapi jika kita selalu bahagia, tersenyum, maka orang akan senang terhada kita
dan mau berbincang, berbagi, dan pastinya berkomunikasi dengan kita.
Oleh
sebab itu, gaya hidup bahagia, selalu tersenyum, perlu kita lakukan. Anggapan
tentang diri kita sendiri adalah modal awal untuk melangkah sukses. Jika kita
beranggapan kita negatif, membenci diri kita, maka itu juga menghalangi langkah
kita. Tetapi jika kita bahagia dan tersenyum, maka langkah-langkah kecil akan
terbuka untuk kita.
B. Mengatur
Waktu
Waktu
adalah hal yang sangat di butuhkan. Apalagi bagi mereka para pekerja sibuk,
waktu yang ada terasa kurang. Sebenarnya tidak ada yang kurang dengan waktu.
Kita tidak bisa diatur oleh waktu, tapi kita harus bisa mengatur waktu.
Bagaimana menggunakan waktu yang ada dengan efisien. Hal yang perlu dilakukan
adalah mebuat skala prioritas. Dengan membuatnya, kita bisa mengatur waktu kita
dengan tepat dan tahu mana yang harus diprioritaskan dan bermanfaat untuk
dilakukan.
C. Faktor-faktor
keberhasilan penunjang karier
Bila kita ingin meniti karier ke
jenjang yang lebih tinggi, kita bisa belajar dari orang-orang dan mengambil hal
positif dari mereka. Tidak harus sama, tetapi bisa jadi suatu pegangan. Berikut
beberapa faktor penunjang kesuksesan :
a. Job
descrription sebagai pegangan
b. Memiliki
skill yang prima
c. An
iron will in the velvet voice
d. Agenda
kerja
e. Kekompakan
sebagai tim dalam rekan kerja
f. Interpersonal
skill
g. Wawasan
D. Penampilan
yang serasi
Penampilan
juga merupakan hal yang penting. Banyak orang mengabaikan hal ini. Bayangkan
jika kita tidak memperhatikannya, melihat saja enggan apalagi untuk mengobrol dengan
kita karena kita tidak menarik, rapi, dan serasi. Tidak dipungkiri, penampilan
adalah hal pertama yang diperhatika saat kita ingin berbicara atau berkenalan
dengan orang bukan? Jika kita rapi dan bersih maka orang akan yakin
berkomunikasi dengan kita.
E. Lambang-lambang
dalam berkomunikasi
Perilaku
berkomunikasi tidak hanya menggunakan bibir dan suara, tapi mengoperasikan
selurung anggota badan dan ekpresi. Semakin lihai kita berkomunikasi, maka
semakin pnadai mengoperasikan seluruh gerak tubuh.
Berikut lambang-lambangnya :
1. Lambang
gerakan tubuh dan anggota badan : Bila kita perhatikan, saat berbicara tanpa
sengaja jari-jari, tangan, dan bola mata seseorang ikut bergerak. Ini merupakan
contoh lambang gerak tubuh dan anggota badan.
2. Lambang
gambar, angka dan huruf-huruf: Bila kita dijalan, suka melihat gambar tanda
lalulintas, rambu, angka yang mmemberi petunjuk atau mengkomunikasikan kepada
pngguna jalan raya.
3. Lambang
benda-benda tertentu : Contohnya adalah seperti saat ada orang yang berulang
tahun, lalu dikirimi bunga sebagai tanda ucapan.
4. Lambang
warna : Di dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi juga bbisa disampaikan dalam
warna-warna. Seperti warna hitam mengkomunikasikan kesedihan, merah berarti
berani, putih berarti bersih atau suci, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar