Selasa, 07 April 2015

Unsur-unsur Komunikasi -- Komunikasi dalam Pertemuan dan Rapat ( Minggu ke 5 & 6)

Nama : Emanuela Claresta Sabatina

Kelas : 3SA01    NPM : 12612482

Matkul : Komunikasi Bisnis



Unsur –unsur Komunikasi
A.    Sumber

Sumber adalah hal mendasar dalam menyampikan suatu pesan dan untuk memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat didapat dari mana saja seperti, buku, dokumen, orang, lembaga, dsb.

B.     Komunikator

Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan atau informasi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai penyampai pesan. Diantaranya :

1.      Penampilan : Dalam komunikasi langsung atau tatap muka, seorang komunikator tentu perlu memperhatikan penampilan agar terlihat menarik dan meyakinkan. Penampilan juga sangat perlu disesuaikan dengan kondisi tempat dan waktu.

2.      Penguasaan masalah : Dalam menyampikan informasi atau pesan, seseorang yang menjadi komunikator harus menguasai masalah. Kalau tidak, proses komunikasi akan terhambat, pendengar menjadi tidak yakin atas pesan yang disampaikan dan tentu komunikator tidak akan berhasil memenangkan tujuan komunikasi.


3.      Penguasaan bahasa : Seorang komunikator tetu perlu menguasai bahasa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan, karena bahasa adalah alat komunikasi. Sehingga tidak terjadi kesalahan penafsiran dan proses komunikasi dapt berjalan dengan baik dan benar.
Syarat sebagai seorang komunikator yang baik adalah memiliki kesiapan, ketulusan, kepercayaan,ketenangan,keramahan,dsb.


C.     Pesan

Pesan adalah seluruh hal yang disampaikan seorang komunikator. Pesan tentu memiliki inti yang menjadi pengarah untuk mengubah sikap dan tindakan komunikan. Syarat pesan yang baik adalah harus bersifat umum, jelas, positiif, seimbang.

1.      Penyampaian Pesan : dalam menyampaikan pesan dapt dilakukan dengan beberapaa cara sperti, lisan, tatap muka, melalui media, dll.
2.      Bentuk Pesan : Pesan memiliki beberapa bentuk yaitu informatif ( berisi hal-hal atau keterangan fakta), persuasif ( pesan yang bersifat mengajak pendengarnya dan mempengaruhi untuk bisa mengikuti visi misi komunikator), dan koersif ( pesan-pesan yang bersifat memaksan dengan memberikan sanksi kalau tidak mengikutinya).

D.    Channel / Saluran

Channel adalah salran pemyampaian pesan atau bisa juha disebut sebagai media komunikasi. Media komunikasi ada yang disebut media umum dan media massa. Media umum adalah yang dapat digunakan oleh segala bnetuk kominikasi contohnyu, radio,hp,dll. Sedangkan media massa, media yang digunakan unutk kebutuhan massa dan sifatnya massal seperti, televisi, koran, dll.

E.     Komunikasi

Komunikasi dapat di kelompokan menjadi tiga jenis yaitu, personal, kelompok, dan massa.

1.      Komunikasi personal : yaitu komunikasi yang ditujukan untuk satu orang aja. Komunikasi ini memiliki efektivitasnya paling tinggi karena timbal balik dan penuh konsentrasi. Seperti tukar pikiran.
2.      Komunikasi kelompok : yaitu komunikasi yang ditujukan untuk suatu kelompok atau organisasi, contohnya adalah saat briefing, ceramah. Namun komunikasi ini tergolong kurang efisien
3.      Komunikasi massa : komunikasi yang dituukan kepada massa dan menggunakan media massa. Komunikasi ini paling efisien karena pesan langsung tersampai  hingga ke daerah terkecil. Nmun kuran efektif dalam pembentukan sifat persona.

F.      Efek
Efek adalah hasil akhir setelah komunikan menerima pesan dari komunikatie. aPakah mereka mampu berubah seperti yang diinginkan pleh komunikator. Efek ini dapat dilihat dari 3 hal berikut :

1.      Personal opinion : yaitu hasil dari komunikasi dimana ini merupakan sikap atau pendapat seseorang terhadap suatu masalah tertentu.

2.      Public opinion :  Yaitu pendapat umum. Pengertiannya adalah pengertian sosial mengenai suatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan individu.

3.      Majority opinion : Yaitu pendapat sebagaian tebesar dari publik atau masyarakat. Ini berhubungan dengan opnion leader. Yaitu orang yang membimbing suatu opinion kepada masyarakat. Opinion leader merupakan tempat bertanya.

G.    Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam proses komunikasi

1.      Empat tahap komunikasi : Menurut Cutlip dan Center komunikasi dibagai menjadi 4 tahap yaitu :
a.       Pengumpulan fakta : Sebelum menyampaikan pesan tentu perlu mengupulkan data dan fakta. Palagi dalam perusahaan jika ingin presentasi, pengumpulan data dan fakta perlu dilakukan.
b.      Perencanaan : Rencanakan bagaimana dan apa yang akan dikemukakan.
c.       Komunikasi
d.      Evaluasi : Menilai hasil akhir stelah pesan disampaikan untuk perencanaan selanjutnya.

2.      Prosedur mencapai efek yang dikehendaki
Untuk mendapatkan efek yang baik maka perlu ada prosedur yang dilakukan yaitu:
a.       Attention
b.      Interest
c.       Desire
d.      Desicion
e.       Action

Komunikasi dalam pertemun dan rapat
A.    Pertemuan

Dalam hal bisnis terutama sebuah perusahaan perlu melakukan penyusunan perencanaan, pengorganisasian, kegiatan, pelaksanaan kegiatan dll. Itu semua perlu dilakukan dalam sebuah forum memiliki wewenang untuk mengatur perencanaan. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam sebuah perusahaan bukan utnuk mengambil keputusan tapi untuk menyamakan pendapat. Komunikasi dalam pertemuan bisa berupa menghimpun laporan, keluhan, saran dan juga pendapat.

B.     Rapat

Rapat juga merupakan sarana yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan. Dan ada beberapa hal yang diperhatikan unutk mempersiapkan rapat, yaitu :

a.       Undangan rapat : Untuk membuat undangan sebaiknya tidak perlu bnayak uraian. Cukup mencantumkan tujuan dengan singkat dan jelas serta hari, tanggal, waktu dan tempat.
b.      Pengaturan ruang rapat : Pengaturan ruang rapat dapat disesuaikan dengan tempat dan orang yang datang. Seperti luas runagan dan jumlah kursi.
c.       Perlengkapan rapat : Saat rapat perlu diperhatikan hal-hal yang diperlukan unutk rapat seperti siapa yang menjadi notulen, moderator, alat tulis, dll.

C.     Komunikasi dalam pertemuan dan rapat

Dalam pertemuan dan rapat peerta harus menyadari posisinya dalam forum tersebut . Tiap peserta hendaknya :
1.      Mampu berkomunikasi secara jujur,terbnuka dan bertanggung jawab
2.      Bisa berperan sebagai komunikator dan tidak memonopoli pembicaraan.
3.      Responsif dan tidak emosional
4.      Berperan sebagai penyelaras namun tidak kehilangan pendirian
5.      Mengendalikan diri dan tidak bertele-tele dan menghindarka terjadinya debat.

D.    Teknik berbicara, membaca dan mendengarkan

Berbicara merupakan alat komunikasi yang paling efektif. Oleh sebabitu pembicara harus memiliki kemampuan berbicara yang baik. Kemampuan komunikator berbicara dapat diukur dengan seberapa jauh komunikator dapat mempngaruhi perasaan, pikiran, dari si komunikan. Sebaiknya komunkator tidak gagap, gugup atau terlalu grogi.
Selain itu kemampuan membaca, komunikator perlu memilki kemampuan membaca yang baik, sehingga mampu mengekspresikan pesan dan perasaan dari orang yang menulis bacaan tersebut. Sehingga, pendengar juga bisa memahami apa yang dibaca dan tujuan komunikasi tercapai.
Mendengar merupakan hal yang dianggap mudah. Tetapiperlu konsentrasi tinggi, kesabaran, sikap ingin tahu, kepekaan sehingga mampu menerima pesan dengan baik dan benar.

E.     Menyusun Pesan

Menyusun pesan merupakan hal yang terpenting dari semua teknik berbahasa. Bagaimana penulis dapat menulis pesan sesuai dengan kebutuhan. Seindah apapun tipografi yang dipilih, tanpa muatan pesan yang brarti itu semua omong kosong. Oleh karena itu pesan disebut juga sebagai jantungnya komunikasi.
Kemampuan yang diperlukan adalan kemampuan riset dan analisis, teknik penulisan, dan manajemen informasi. Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang penting dalam bisnis, karena sumber dokumen utama. Karena saat orang sulit mengingat-ngingat hal penting, maka perusahaan akan memilih pemakaian tulisan.

Banyak orang yang memikirkan komunikasi non verbal adalah gerakan tubuh yang menjadi isyarat saat bertatap muka. Tetapi pesan tertulis juga merupakan bentuk non verbal.

Senin, 06 April 2015

Telaah Novel : Latar Belakang Sosial dan Budaya (Jurnalistik 2)

Nama : Emanuela Claresta Sabatina

Kelas : 3sa01   NPM : 12612482

Mata Kuliah : Jurnalistik

Judul : The Summer I Turned Pretty


Pengarang : Jenny Han

Latar Belakang Sosial dan Budaya :

            Setelah membaca novel The Summer I Turned Pretty, dapat disimpulkan bahwa hal yang melatarbelakangi novel tersebut adalah aspek sosial dan budaya. Berdasarkan sisi sosial dari novel karangan luar negeri ini, pembaca dapat melihat nilai-nilai sosial yang dianut oleh budaya barat. Hal ini dapat terlihat dari bagaimana kehidupan pertemanan pada masyrakat luar khusunya di masa remaja. Contohnya adalah kehidupan pertemanan Belly dan sahabatnya Taylor yang sangat erat dan saling peduli satu sama lain. Disaat Taylor atau Belly ada masalah keduanya saling menopang.  Selain itu dapat dilihat kedekatan dan kepedulian keluarga Belly dan Conrad, karena orang tua mereka bersahabat. Lebih lagi saat Ibu dari Conrad meninggal, Ibu Belly dan keluarganya sangat memperhatikan keluarga Conrad.
            Sedangkan, berdasarkan sisi budaya dari novel ini, pembaca dapat memahami juga kebudayaan barat yang biasa dijalani masyarakat luar. Contohnya, saat summer masyrakat barat biasa menghabiskan waktu mereka dengan berlibur, entah ke rumah teman dekat atau keluarga. Hal lain adalah para remaja di sana juga terbiasa untuk mengadakan pesta atau istilahnya party sampai larut malam dengan salah satu kudapannya adalah bir.

Selasa, 24 Maret 2015

Macam-macam komunikasi -- Gaya Hidup dan Penampilan dalam Berkomunikasi ( Minggu ke 3&4)

Nama : Emanuela Claresta Sabatina

Kelas : 3sa01    NPM : 12612482

Matakuliah : KOMUNIKASI BISNIS


Macam-macam komunikasi -- Gaya Hidup dan Penampilan dalam Berkomunikasi ( Minggu ke 3&4)

A.    Komunikasi menurut cara penyampaiannya

Pada dasarnya manusia mampu berkomunikasi antara yang satu dengan yang lainnya, karena itu merupakan kebutuhan manusia dan alamiah sebagai mahluk sosial. Akan tetapi, tidak semua manusia memiliki cara yang sama dalam menyampaikan informasi. Oleh sebab itu ada 2 cara penyampaian informasi :

1.      Komunikasi Lisan

-          Yaitu komunikasi langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana kedua belah pihak dapat bertatap muka. Cnth : dialog
-          Komunikasi tidak langsung dan dibatasi oleh jarak, contohnya : melaui telepon

2.      Komunikasi Non Lisan (tertulis)

-          Surat, yang biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat
-          Naskah, unutk menyampaikan berita yang sifatnya kompleks.
-          Blangko-blangko, untuk mengirim berita dalam suatu daftar
-          Gambar, karena tidak dapat dilukiskan oleh kata-kata.
-          Sapanduk, untuk meyampaikan berita kepada orang banyak/ umum.

B.     Komunikasi menurut kelangsungannya

Pada komunikasi macam ini, interaksi kedua belah pihak dibagi menjadi 2 :

1.      Komunikasi Langsung : Proses komunikasi yang dilakukan langsung antara kedua belah pihak tanpa pihak ketiga ataupun media komunikasi lain dan tidak dibatasi oleh jarak
2.      Komunikasi Tidak Langsung : Proses komunikasi yang dibantu oleh pihak ketiga atau dengan media komunikasi lainnya.

C.     Komunikasi menurut Perilaku

Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang dapat dipengaruhi oleh perilaku atau posisi seseorang. Dibagi menjadi 3 :

1.      Komunikasi Formal : Komunikasi yang terjadi di organisai atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasi

2.      Komunikasi Informal : Komunikasi yang terjadi di organisasi / perusahaan yang tata caranya tidak diatur dalam struktur organisasi dan biasanya tidak mendapat pengakuan resmi.
3.      Komunikasi Nonformal : Komunikasi yang terjadi antara formal dan informal, yang menyangkut pelaksaan tugas dari sebuah perusahaan / organisasi yang bersifat pribadi.

D.    Komunikasi menurut maksud komunikasi

Bila diperhatikan, sebuah komunikasi dapat tersampaikan dengan baik bila ada ada inisiatif dari sang komunikator. Maka maksud terlaksananya komunikasi banyak ditentukan oleh komunikator.Oleh sebab itu, maksud komunikasi dibagi menjadi 3 :

1.      Berpidato
2.      Memberi ceramah
3.      Memberi prasaran
4.      Wawancara
5.      Memberi tugas

E.     Komunikasi menurut ruang lingkup

Menurut jenisnya, komunikasi berdasarkan ruang lingkup dibedakan sebagai berikut :

1.      Komunikasi Internal : Komunikasi yang terjadi pada suatu ruang lingkup perusahaan atau organisasi yang terjadi diantara anggota perusahaan itu aja. Komuniaksi ini dibagi menjadi 3 :
a.       Vertikal : komunikasi antar atasan kepada  bawahan, misal teguran, pujian
b.      Horisontal : terjadi di dalam ruang lingkup oraganisasi diantara orang-orang yang memiliki kedudukan sejajar.
c.       Diagonal : terjadi dalam ruang lingkup organisasi yang dilakukan antara oranag-orang yang tidak memiliki kedudukan sejajar.

2.      Komunikasi eksternal : Komunikasi yang dilakukan antara perusahaan/ organisasi dengan pihak masyarakat di luar organisasi atau perusahaan. Bentuknya dapat dilakuakn seperti :

a.       Eksposisi, pameran, promosi
b.      Press release
c.       Siaran televisi atau radio
d.      Bakti sosial atau pengabdian pada masyarakat.

F.      Komunikasi menurut aliran informasi

Informasi merupakan komponen penting dalam suatu komunikasi, oleh sebab itu arah komunikasi menentukan terjadinya komunikasi dan dibedakan sebagai berikut :

a.       Komunikasi satu arah (simplex) : Komunikasi yang terjadi satu rah saja (one way communicaton). Ini dilakukan dalam keadaan mendesak atau daarurat, seperti menjaga suatu rahasia pimpinan.
b.      Komunikasi dua arah ( timbal balik) : pada komunikasi ini komunikator  memberikan kesempatan feedback atau respon kepada komunikannya. Sehingga terjadi kepuasan antra kedua belah pihak.
c.       Komunikasi ke atas : terjadi antara bawahan pada atasan.
d.      Komunikasi ke bawah : terjadi antara atasan pada bawahan.
e.       Komunikasi ke samping : terjadi antara yang memiliki kedudukan sejajar.

G.    Komunikasi menurut jaringan kerja

1.      Komunikasi jaringan rantai : terjadi menurut saluran hirarki organisasi ddengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.

2.      Komunikasi jaringan kerja lingkaran :  saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Ini dilakukan lebih singkat dan kebalikan dari jaringan rantai.


3.      Komunikasi jaringan kerja bintang : terjadi melalui satu sentral dan jaringan yang dilalui lebih pendek.

H.    Komunikasi menurut peranan individu
      Komunikasi dapat dilakuakn secara individual atau kelompok. Tetai dalam hal ini, individu mempunyai peran penting dalam komuikasi. Ada beberapa macam, diantaranya :

1.      Komunikasi antar individu dgn individu lain : Baik formal atau informal, individu sebagai komunikator harus mampu memperngaruhi perilaku individu lain.
2.      Komunikasi antara individu dg lingkungan luas : Dalam hal ini individu dianggap mampu menjalin komunikasi ke tingkat yang lebih luas.
3.      Komunikasi antara individu dan dua kelompok/lebih : Dalam hal ini, individu menjadi perantara antara dua kelompok, sehingga perlu kemampuan prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.

I.       Komunikasi menurut jumlah yang berkomunikasi

Jumlah yang berkomunikasi juga mempengaruhi proses komunikasi berlangsung. Hal berikut dibedakan jadi 2 :

1.      Komunikasi perseorangan : Komunikasi yang terjadi antara satu pribadi dengan pribadi lain atas permasalahn pribadi juga. Ini bisa dilakukan langsung atau melalui media.
2.      Komunikasi kelompok : Komunikasi yang berlangsung antar anggota sebuah  grup atas permasalahan dalam kelompok itu sendiri. Jenis ini dianggap lebih terbuka dari pada komunikasi perseorangan.

A.    Gaya Hidup

Bayangkan , apa yaang terjadi bila kita tidak pernah tersenyum kepada orang, selalu bermuka judes atau murung? Maka orangpun akan malas berkomunikasi dengan kita. Tetapi jika kita selalu bahagia, tersenyum, maka orang akan senang terhada kita dan mau berbincang, berbagi, dan pastinya berkomunikasi dengan kita.

Oleh sebab itu, gaya hidup bahagia, selalu tersenyum, perlu kita lakukan. Anggapan tentang diri kita sendiri adalah modal awal untuk melangkah sukses. Jika kita beranggapan kita negatif, membenci diri kita, maka itu juga menghalangi langkah kita. Tetapi jika kita bahagia dan tersenyum, maka langkah-langkah kecil akan terbuka untuk kita.        

B.     Mengatur Waktu

Waktu adalah hal yang sangat di butuhkan. Apalagi bagi mereka para pekerja sibuk, waktu yang ada terasa kurang. Sebenarnya tidak ada yang kurang dengan waktu. Kita tidak bisa diatur oleh waktu, tapi kita harus bisa mengatur waktu. Bagaimana menggunakan waktu yang ada dengan efisien. Hal yang perlu dilakukan adalah mebuat skala prioritas. Dengan membuatnya, kita bisa mengatur waktu kita dengan tepat dan tahu mana yang harus diprioritaskan dan bermanfaat untuk dilakukan.

C.     Faktor-faktor keberhasilan penunjang karier

Bila kita ingin meniti karier ke jenjang yang lebih tinggi, kita bisa belajar dari orang-orang dan mengambil hal positif dari mereka. Tidak harus sama, tetapi bisa jadi suatu pegangan. Berikut beberapa faktor penunjang kesuksesan :

a.       Job descrription sebagai pegangan
b.      Memiliki skill yang prima
c.       An iron will in the velvet voice
d.      Agenda kerja
e.       Kekompakan sebagai tim dalam rekan kerja
f.       Interpersonal skill
g.      Wawasan

D.    Penampilan yang serasi

Penampilan juga merupakan hal yang penting. Banyak orang mengabaikan hal ini. Bayangkan jika kita tidak memperhatikannya, melihat saja enggan apalagi untuk mengobrol dengan kita karena kita tidak menarik, rapi, dan serasi. Tidak dipungkiri, penampilan adalah hal pertama yang diperhatika saat kita ingin berbicara atau berkenalan dengan orang bukan? Jika kita rapi dan bersih maka orang akan yakin berkomunikasi dengan kita.

E.     Lambang-lambang dalam berkomunikasi

Perilaku berkomunikasi tidak hanya menggunakan bibir dan suara, tapi mengoperasikan selurung anggota badan dan ekpresi. Semakin lihai kita berkomunikasi, maka semakin pnadai mengoperasikan seluruh gerak tubuh.
Berikut lambang-lambangnya :

1.      Lambang gerakan tubuh dan anggota badan : Bila kita perhatikan, saat berbicara tanpa sengaja jari-jari, tangan, dan bola mata seseorang ikut bergerak. Ini merupakan contoh lambang gerak tubuh dan anggota badan.

2.      Lambang gambar, angka dan huruf-huruf: Bila kita dijalan, suka melihat gambar tanda lalulintas, rambu, angka yang mmemberi petunjuk atau mengkomunikasikan kepada pngguna jalan raya.

3.      Lambang benda-benda tertentu : Contohnya adalah seperti saat ada orang yang berulang tahun, lalu dikirimi bunga sebagai tanda ucapan.

4.      Lambang warna : Di dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi juga bbisa disampaikan dalam warna-warna. Seperti warna hitam mengkomunikasikan kesedihan, merah berarti berani, putih berarti bersih atau suci, dll.



Rabu, 18 Maret 2015

Telaah Novel (Jurnalistik 2)

Nama : Emanuela Claresta Sabatina

Kelas : 3sa01   NPM : 12612482

Mata Kuliah : Jurnalistik

Judul : The Summer I Turned Pretty

Pengarang : Jenny Han

Sinopsis :

            Novel ini mengkisahkan tentang percintaan dan persahabatan seorang gadis bernama Belly, serta dua remaja tampan bersaudara bernama Conrad dan Jeremiah. Mereka sudah berteman sejak kecil dan Belly selalu menghabiskan musim panasnya di rumah Conrad dan Jeremiah karena persahabatan kedua orang tua mereka juga. Belly menyukai Conrad sejak lama, sedangkan Jeremiah menyukai Belly secara terang-terangan.


            Hingga akhirnya di musim panas kali ini, mereka bertiga bertemu kembali untuk mengabiskan liburan musim panasnya dengan tampilan yang berbeda. Conrad dan Jeremiah tumbuh menjadi pemuda-pemuda tampan dan Belly datang dengan begitu cantik dan rupawan sebagai seorang gadis remaja yang telah tumbuh dewasa. Apakah yang terjadi pada musim panas kali ini dimana saat ini merek tumbuh besar sebagai pemuda dan pemudi rupawan? Akankah Belly dan Conrad menjadi sebuah pasangan cinta?

Rabu, 11 Maret 2015

Latar Belakang dan Peranan Komunikas Dalam dunia Bisnis (Minggu ke 2)

Nama : Emanuela Claresta Sabatina
Kelas : 3sa01 NPM : 12612482
Mata Kuliah : Komunikasi bisnis

A.    Komponen-Komponen Komunikasi

Komponen-komponen berikut sangat menunjang terjadinya komunikasi yang baik, diantaranya :

a.       Komunikator (pengirim pesan)
b.      Komunikan (penerima pesan)
c.       Pesan
d.      Respon / tanggapan
e.       Media / alat untuk menyampaikan pesan

B.     Komunikasi tatap muka

Terdapat beberapa tujuan dari komunikasi tatap muka :
a.       Mengerti akan pentinganya komunikasi tatap muka dalam memecahkan masalah.
b.      Mengerti kapan komunikasi tatap muka lebih tepat digunakan dalam memecahkan masalah
c.       Mengerti komponen-komponen dan teknik-teknik pokok agar komunikasi tatap muka berjalan dengan baik
d.      Dapat meningkatkan keterampilan komunkasi tatap muka
Ada keuntungan dalam melakukan komunikasi tatap muka yaitu kita mampu menyampaikan pesan secara jelas dan langsung, serta mampu mengetahui tanggapan lawan bicara secara jujur dan jelas. Ini dikarenakan karena saat bicara tatap muka kita bisa melihat raut wajah, gerak tangan dan mata, tekanan suara, dan lain-lain.

Sedangkan, kerugiannya adalah memerlukan waktu yang lama dalam menyelesaikan masalah. Dimana terjadi perbedaan visi-misi antara komunikator dan komunikan dalam diskusi sehingga memerlukan waktu yang lebih lama.

Latar Belakang dan Peranan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis (Minggu ke-1)

Nama : Emanuela Claresta Sabatina
Kelas : 3sa01
NPM: 12612482
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis

A.    Latar belakang penyelenggaraan komunikasi dengan pasar

Di latar belakangi oleh “ Economic of Relatife Plenty”, menjadikan para pengusaha untuk menutup jarak antara produsen dan konsumen. Merupakan suatu target agar daya beli konsumen semakin tinggi, sehingga konsumen dapat merasakan hasil produk dari produsen, serta menjadi tanggung jawab produsen untuk selalu memuaskan konsumen akan barang yang dihasilkan oleh produsen.
Untuk mencapai itu semua, diperlukan komunikasi yang baik dengan pasar. Yaitu bagaimana produsen dapat memasarkan produknya kepada konsumen dengan meluas. Baik dengan kunjungan pribadi, brosur, percakapan telepon atau di jaman modern ini menggunakan media internet.

B.     Konsep dasar dan peranan komunikasi

Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan masyrakat, karena secara alamiah manusia memiliki naluri untuk bersosialisasi antara yang satu dengan yang lainnya. Komunikasi juga dapat diartikan sebagai kegiatan manusia untuk berhubungan satu dan yang lainnya secara otomatis. Oleh sebab itu, komunikasi juga disebut sebagai keterampilan.
Salah satu teorinya adalah dari James A.F Stoner yang mengatakan bahwa komunikasi dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan. Dapat disimpulkan komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian. Tetapi diperlukan juga saling pengertian antara si pengirim dan penerima sehingga informasi tersampaikan dengan baik (komunikatif).

C.     Tujuan Komunikasi

a.       Menciptakan pengertian yang sama antara si penyampai pesan dan si penerima. Sehingga informasi dapat sama-sama dipahami sebaik-baiknya dan dapat mengikuti juga mengerti maksud dari si komunikator.
b.      Merangsang pemikiran si penerima akan informasi yang diterima sebagai bentuk persuasif bukan pemaksaan

c.       Memahami keinginan dan aspirasi orang lain


Sumber : e-learning gunadarma

Telaah Novel (Jurnalistik 2)

Nama : Emanuela Claresta Sabatina

Kelas : 3sa01   NPM : 12612482

Mata Kuliah : Jurnalistik



Judul : The Summer I Turned Pretty

Pengarang : Jenny Han

Biografi :

            Jenny Han adalah seorang penulis novel anak-anak dan remaja dari Amerika. Wanita lulusan University of North Carolina di Chapel Hill ini lahir dan besar di Richmond, Virginia. Karya pertamanya adalah novel berjudul “Shug” saat Jenny masih duduk di bangku kuliah. Jenny menghasilkan banyak karya novel bergenre remaja dan anak-anak. Salah satu novel yang paling terkenal dari Jenny Han hingga menjadi novel best seller di New York  adalah ”Trilogy It’s Not Summer Without You”, yang terdiri atas  The Summer I Turned Pretty, It's Not Summer Without You and We'll Always Have Summer. 

Sumber : Wikipedia.org